Menjadi anak kuliyahan mungkin
memang menjadi banyak impian semua orang. Namun terkadang tak semua orang bisa
merasakannya. Banyak faktor yang dapat menghalanginya salah satunya masalah
materi. Dan bagi yang hendak mendaftar kuliah pastilah para camaba (calon
mahasiswa baru) terkadang galau untuk
memilih universitas dan jurusan agar dapat memperoleh prospek kerja yang baik
di kelak kemudian hari. Begitu juga dengan saya, sayapun sempat mengalami
hal-hal yang demikian pula. Dengan kemantapan hati, akhirnya saya memutuskan
untuk mendaftar kuliyah lewat jalur SNMPTN di Universitas Jenderal Soedirman
(UNSOED). Sempat dilanda rasa bimbang untuk memilih suatu universitas dan jurusan
atau prodi. Dan pada akhirnya pula fakultas Ilmu-ilmu kesehatan jurusan
Kesehatan masyarakat lah yang saya pilih. Jurusan kesehatan masyarakat
memanglah salah satu jurusan yang saya inginkan sejak saya duduk dibangku SMA
dulu. Mungkin sebagian besar orang beranggapan bahwa lulusan kesehatan
masyarakat susah untuk mencari kerja. Dan mungkin banyak dari teman-teman yang
bertanya-tanya “kalau ngambil prodi kesmas terus mau jadi apa?” Atau bahkan
banyak yang belum mengetahui apa itu jurusan kesehatan masyarakat. Pertanyaan
itu bukan satu pertanyaan yang tabu lagi. Namun bagi saya lulusan kesehatan
masyarakat itu banyak manfaatnya. Hal ini dikarenakan bagi saya selain prospek
kerjanya yang bagus jurusan kesehatan masyarakat juga sangat bermanfaat bagi
semua orang. Baik itu yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan.
Apalagi di jaman sekarang semakin
maraknya kasus-kasus penyakit yang menjadi endemik di masyarakat dan tidak di
imbangi dengan pengetahuan masyarakat, dan terkadang kurangnya rasa kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan serta kesehatan untuk dirinya sendiri. Oleh
karena itulah, mengapa saya memilih jurusan kesehatan masyarakat ini.
Di sisi lain, alasan saya memilih
jurusan kesehatan masyarakat ini karena saya juga ingin mengetahui berbagai
macam jenis penyakit yang biasah melanda masyarakat. Ingin mengetahui apa saja penyebab timbulnya penyakit dan juga
cara pencegahannya, agar bisa berinteraksi dengan masyarakat luas, dan
mengurangi penyebaran penyakit-penyakit di suatu daerah. Jurusan kesehatan
masyarakat sebenarnya juga banyak di minati. Banyaknya lulusan yang telah
bekerja di perusahaan bonafit membuktikan jurusan kesehatan masyarakat diminati
karena kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di bidang kesehatan
masyarakat seperti penanganan epidemiologi dan juga perancang serta agen
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Prospek kerja kesehatan masyarakat pun
juga bagus diantaranya sebagai Tenaga
penyuluh kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit, Pengelola program / Kepala di
Puskesmas atau rumah sakit, Ahli K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) pada
industri, Tenaga perencana sampai dengan pelaksana, Tenaga pendidik / akademik,
Konsultan kesehatan, Tenaga epidemiologi di Puskesmas dan rumah sakit, Peneliti,
Wartawan kesehatan pada media massa, dan masih banyak lagi. Dan setelah saya
lulus nanti saya berharap dan saya ingin berkontribusi untuk mengamalkan ilmu
saya dengan cara :
1. Pemberantasan dan pencegahan penyakit
menular dengan cara melakukan sosialisasi ke desa-desa maupun daerah terpencil
kepada masyarakat yang buta huruf dan buta akan manfaat nya hidup sehat.
2. Pendidikan kebersihan seseorang, misalnya
melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah baik SD, SMP, maupun SMA tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan diri sendiri, agar kita
terhindar dari ancaman penyakit yang menular melalui kuman.
3. Perbaikan perlatan kerja yang berhubungan
dengan kesehatan.
4. Mengadakan penyuluhan di daerah yang minim
pengetahuan dan jauh dari obat-obatan.
Dan mungkin seperti itulah
kiranya yang ingin saya lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar