Essay Autobiografi Diri Sendiri

Nama saya Ika Putri Rimadhani , bisa di panggil Ika atau Rima. Saya lahir di daerah Batang tepatnya pada tanggal 12 Januari tahun 1997. Alamat saya di desa Banjiran, Warungasem, kabupaten Batang. Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan kami semua adalah perempuan. Kebetulan kedua adik saya pada saat ini juga masih sekolah. Ayah saya bernama Sugiyanto beliau adalah seorang wiraswasta, dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang bernama Laila Umroh.

Awal perjalanan pendidikan saya dimualai sejak saya berusia 5 tahun. Pada saat itu saya mulai bersekolah di TK RA Masyitoh Gapuro. Kemudian pada tahun 2003 saya melanjutkan sekolah saya di SD Negeri Banjiran. Saya rasa pengalaman yang paling mengesankan di hidup saya adalah sewaktu masa-masa SD dahulu. Hal ini dikarenakan saya dituntut harus bisa lebih mandiri serta masa-masa SD lah dimana saya  awal mulai untuk belajar membaca dan menulis. Hal itu lah yang sangat mengasyikan bagi saya.

Setelah kurang lebih 6 tahun lamanya duduk di bangku sekolah dasar, pendidikan yang saya tempuh selanjutnya yaitu di SMP N 14 Pekalongan. Masa-masa SMP disinilah saya dituntut untuk bisa lebih mandiri lagi. Banyak pengalaman yang bisa saya ambil dari kisah SMP tersebut. Diantaranya agar lebih bisa mengerti dan memahami arti sebuah persahabatan, berbagi, kedisiplinan, kerja keras, kebersamaan, dan masih banyak lagi.

Tak terasa 3 tahun pun berlalu, dan kini tibalah saya duduk di bangku SMA. Kali ini saya memutuskan untuk bersekolah di SMA Negeri 4 Pekalongan tepatnya dimualai sejak tahun 2012. Banyak kejadian-kejadian yang saya alami di waktu SMA pada saat itu. Entah itu menyedihkan, menegangkan, ataupun bahagia. Merasa amat sangat sedih dikala mendapat nilai yang tidak sesuai dengan keinginan diri sendiri padahal sudah berusaha semaksimal mungkin. Merasa menegangkan di saat mengikuti ujian nasional (UN) di hari pertama dan awal bertemu dengan pengawas yang belum dikenal. Dan yang terakhir merasa amat bahagia dikala saya dinyatakan naik kelas dengan nilai yang memuaskan bagi saya. Dan alhamdulillah selalu mendapatkan ranking sepuluh besar sejak SD dahulu. Saya merasa bahagia pula dikala saya dinyatakan lulus UN dengan nilai rata-rata yang bagi saya cukup memuaskan. Ditambah lagi dengan kehadiran sesosok sahabat yang mau menerima saya dengan apa adanya dan selalu ada untuk saya.

Tiga tahun pun berlalu amat begitu cepat, dan kini tibalah saya untuk menjejaki pendidikan yang lebih tinggi lagi. Sempat dilanda perasaan dilema ketika hendak memilih universitas dan prodi yang diminati. Akan tetapi pada akhirnya dengan kemantapan hati saya, sayapun mencoba untuk mendaftar kuliah di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) prodi Kesehatan Masyarakat.

Setelah berbulan-bulan lamanya menunggu hasil pengumuman dan akhirnya sayapun dinyatakan lolos seleksi SNMPTN di UNSOED. Bagiku inilah suatau kebanggan dalam hidup saya karena bisa masuk Universitas serta prodi yang saya inginkan. Dan inilah waktunya saya untuk membuktikan kepada kedua orang tua saya bahwa saya bisa dan akan membahagikan beliau serta mewujudkan cita-cita saya.